Selasa, 21 Juni 2011

Atribut PMR

A. SERAGAM
Terdiri dari 2 macam seragam :
1. Seragam Harian
a) Pakaian seragam sekolah, yang diberi kelengkapan atribut
b) Digunakan oleh anggota PMR Kelompok Sekolah
2. Seragam Lapangan
a) Pakaian seragam lapangan berupa kaos berlambang PMI dan bertuliskan 
"Palang Merah Remaja" di bagian punggung
b) Pakaian yang digunakan oleh anggota PMR kelompok Sekolah dan Luar Sekolah
B. LENCANA
1. Bertujuan memberikan penghargaan dan pengakuan atas peran serta anggota PMR 
dalam kegiatan Tri Bakti PMR
2. X diberikan kepada seorang anggota PMR yang telah melaksanakan Tri Bakti PMR minimal 1 tahun
3. Dipakai pada dada sebelah kiri/diatas saku kiri baju pakaian seragam PMR
4. Anggota PMR yang berhak menerima lencana diusulkan oleh kelompok PMR, dan ditetapkan oleh
PMI Cabang.
C. BADGE
1.
Dibuat dari kain dengan disablon atau dibordir. Warna dasar sesuai pada warna jenjang PMR: 
Mula berwarna hijau, Madya berwarna biru, Wira berwarna kuning
2.
Dipakai sebagai tanda pengenal PMR dilengan kiri pada pakaian seragam PMR.
Dapat juga dikenakan pada jas untuk acara-acara tertentu
D. TANDA LOKASI
Dipakai sebagai tanda pengenal wilayah kota/kabupaten dan kelompok PMR yang bersangkutan,
dijahit pada lengan kanan atas pakaian seragam PMR
E. TANDA JENJANG 
1.
Disebut kalung leher (slayer), dibuat dari kain dengan warna dasar sesuai pada warna 
jejang PMR : Mula berwarna hijau, Mdya berwarna biru, Wira berwarna kuning
2.
Dipakai sebagai tanda pengenal jenjang Mula, Madya, Wira. Dikalungkan dileher
dan diikat dengan ring
F. TOPI

1. Dibuat dari kain katun berwarna biru untuk seluruh jenjang anggota PMR

2.
Dipakai sebagai tanda pengenal PMR dan juga sebagai tutup kepala pada saat
berada diluar ruangan misal : upacara, latihan, dan kegiatan lainnya
G. TANDA KECAKAPAN

1.
Tujuan memberikan penghargaan dan pengakuan atas kemampuan dan pengabdian 
anggota PMR dalam melaksanakan kegiatan kepalangmerahan.

2. Bentuk :


a)
diberikan kepada anggota PMR yang telah mengikuti dan lulus pelatiha
Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga, dan Pengetahuan Dasar Bencana


b diberikan kepada anggota PMR yang telah mengikuti dan lulus pelatihan Kepemimpinan 
dan Kepalangmerahan


c) diberikan kepada anggota PMR yang telah mengikuti dan lulus pelatihan Kesehatan Remaja


d
diberikan kepada anggota PMR yang telah mengikuti dan lulus materi Usaha Kesehatan
Transfusi Darah : Donor darah siswa

3. Dipakai pada dada sebelah kiri/ diatas saku kiri baju pakaian seragam PMR

4. Anggota PMR yang berhak menerima lencana diusulkan oleh kelompok PMR,
dan ditetapkan oleh PMI Cabang
H. SERTIFIKAT PENGHARGAAN

Kelompok PMR Sekolah dan Luar Sekolah yang telah melakukan pembinaan 
dan pengembangan kegiatan Tri Bakti PMR minimal 1 Tahun, diberi
sertifikat penghargaan oleh PMI



Rabu, 01 Juni 2011

LAGU - LAGU PMI



Kumpulan Lagu-lagu PMI dapat di download disini, jika masih banyak yang dibutuhkan silahkan beri komentar kepada kami. Semoga apa yang dapat kami sampaikan dalam blog ini dapat berguna bagi kita semua khususnya buat pembaca.....



Mengapa Harus Cuci Tangan?

Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin, kemudian memegang benda sesuatu, saat Anda memegang benda tersebut, bakteri flu dapat segera berpinda ke tangan Anda dan apabilah anda memegang hidung atau mulut, kuman tersebut bisa masuk kedalam tubuh kita. Itulah gambaran betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu orang ke orang lain. Penyakit seperti diare, cacingan, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), TBC bahkan penyakit yang berbahaya seperti flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1) dapat dijegah dengan mencuci tangan  secara benar. Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan mengganggapnya tidak penting. Padahal dengan membisakan mencuci tangan dengan baik, hidup Anda dan keluarga dapat lebih sehat..

Kapan Saat Anda Mencuci Tangan  ?
    Mencuci tangan umumnya dilakukan saat sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah memegang daging mentah, sebelum dan setelah meyentuh orang sakit, sesudah menggunakan kamar mandi, setelah batuk atau besin atau membuang ingus, setelah mengganti popok atau pembalut, sebelum dan sesudah mengobati luka, setelah membersikan atau membuang sampah, setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan.
    Anda juga sebaiknya mengajarkan kebiasaan baik mencuci tangan ini kepada adik kalian yang masih kecil. Seorang anak sekali mempelajari dan menyentuh segalah sesuatu tanpa tahu apakah itu kotor apakah tidak. Lalu memasukan tanganya kedalam mulut atau memakan makanan tanpa mencuci tangan. Akibatnya sang anak dapat menderita penyakit. Menurut penelitian, penyakit pembunuh anak nomor 1 di Indonesia adalah karenah diare, padahal hal ini dapat di cegah dengan mengajarkan anak untuk mencuci tangan. Mengingat pentingnya cuci tangan, maka setiap tanggal 15 Oktober di canangkan sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia. Biasakan diri dan kelurga anda mencuci tangan                    



by:    M. Musa Kalimmulloh.